Mengajukan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) di 2024? Simak Syarat Pengajuan dan Tata Caranya!
mengajukan-kredit-pemilikan-apartemen-kpa-di-2024-simak-syarat-pengajuan-dan-tata-caranya

Mengajukan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) di 2024? Simak Syarat Pengajuan dan Tata Caranya!

Tinggal di tengah kota dengan akses mudah ke berbagai fasilitas memang menggoda. Ditambah lagi, dengan keterbatasan lahan di kota besar, apartemen menjadi pilihan hunian yang ideal bagi banyak orang.

Namun, membeli apartemen secara tunai mungkin bukan pilihan bagi semua orang. Di sinilah Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) hadir sebagai solusi cerdas untuk mewujudkan mimpi memiliki hunian vertikal di tengah kota. Sejatinya, KPA adalah produk KPR untuk apartemen. Kali ini, Lets Move Group akan membahas lebih jauh mengenai KPA.

Beli apartemen dengan KPR?

Kabar baiknya, sama seperti rumah tapak, di Indonesia kini apartemen pun bisa dibeli dengan skema cicilan setara dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dinamakan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).

KPA merupakan solusi pembiayaan yang dirancang khusus untuk membantu masyarakat memiliki apartemen dengan cara mencicil.

Apa Itu Kredit Pemilikan Apartemen (KPA)?

KPA atau Kredit Pemilikan Apartemen adalah solusi bagi kamu yang ingin memiliki apartemen impian. Sama seperti KPR untuk rumah, KPA adalah produk keuangan dari bank yang memungkinkan kamu mengajukan kredit dan membeli apartemen dengan cara mencicil.

Sistem pembayaran KPA mirip dengan KPR. Kamu akan membayar cicilan bulanan dengan tenor yang telah disepakati. KPA membantu kamu menjangkau apartemen yang harganya relatif mahal dengan cara pembayaran yang lebih ringan.

Namun, karena harga apartemen umumnya tinggi, persyaratan KPA mungkin lebih ketat dan hanya bisa dipenuhi oleh masyarakat dengan penghasilan tertentu. Tenor cicilan KPA tersedia mulai dari 5 hingga 20 tahun.

Manfaat dan keuntungan mengajukan KPA

Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) adalah solusi bagi Anda yang ingin memiliki apartemen impian, meskipun dana Anda terbatas. Sama seperti KPR untuk rumah, KPA memungkinkan Anda membeli apartemen baru, bekas, atau bahkan mengambil alih kredit dari pemilik sebelumnya.

  • KPA membantu Anda mewujudkan mimpi memiliki apartemen tanpa harus mengeluarkan seluruh dana di awal.
  • KPA memberikan jaminan dari bank berupa asuransi, sehingga Anda terhindar dari risiko kredit macet.
  • Membeli apartemen dengan KPA, terutama dengan tenor panjang, bisa meminimalisasi kerugian karena nilai jual properti biasanya cenderung naik dari tahun ke tahun.

 

Suku Bunga KPA: Berapa dan jenisnya?

Sama seperti KPR, KPA juga memiliki sistem bunga. Nilai bunganya berbeda-beda di setiap bank, tapi saat ini umumnya berkisar antara 4% – 8% untuk developer ternama.

Jenis bunganya ada dua: fixed dan floating. Bunga fixed biasanya berlaku di tahun pertama cicilan, dan selanjutnya menggunakan sistem floating. Ada juga bank yang menawarkan bunga fixed selama 1-15 tahun masa cicilan.

Tips memilih bunga KPA

Sebelum memilih KPA, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Bandingkan bunga di beberapa bank.
  • Pilih jenis bunga yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda.
  • Pertimbangkan jangka waktu KPA.
  • Pahami semua biaya dan ketentuan KPA.

Memilih KPA adalah keputusan besar. Konsultasikan dengan ahli keuangan atau perbankan untuk membantu Anda memilih KPA yang tepat.

Ingin mengajukan pembiayaan rumah di Indonesia? Ketahui 10 Hal Penting Ini Sebelum Mengajukan KPR di Tahun 2024!

Apa saja syarat pengajuan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA)

Membeli apartemen bisa menjadi pilihan tepat untuk kamu yang ingin memiliki hunian di lokasi strategis dengan berbagai fasilitas lengkap. Salah satu cara untuk membiayai pembelian apartemen adalah dengan menggunakan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).

Saat ini, banyak bank di Indonesia yang menawarkan produk KPA dengan berbagai pilihan dan persyaratan. Beberapa bank yang bekerja sama dengan IDEAL dan menyediakan produk KPA antara lain Bank Mandiri, Bank Danamon, Bank Permata, OCBC NISP, Bank Panin, Maybank, dan CIMB Niaga.

Secara umum, persyaratan pengajuan KPA di setiap bank tidak jauh berbeda. Berikut adalah beberapa syarat umum yang perlu kamu penuhi:

  • WNI (Warga Negara Indonesia) dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
  • Memiliki pekerjaan tetap (karyawan, tenaga profesional, atau wirausaha)
  • Memiliki skor kredit yang baik
  • Telah bekerja minimal 1 tahun
  • Usia pemohon tidak lebih dari 65 tahun saat tenor berakhir

Selain memenuhi persyaratan di atas, kamu juga perlu mempersiapkan beberapa dokumen, seperti:

  • Salinan KTP
  • Salinan KK (Kartu Keluarga)
  • Salinan buku nikah (jika sudah menikah)
  • Slip gaji atau surat keterangan penghasilan
  • Salinan buku tabungan
  • Dokumen lain yang diminta oleh bank

Setiap bank atau lembaga keuangan mungkin memiliki persyaratan dan dokumen tambahan yang berbeda. Untuk informasi lebih lengkap, kamu dapat mengunjungi website bank terkait. Disarankan menggunakan jasa konsultasi KPR seperti Lets Move Group untuk mempermudah proses pengajuan KPA properti anda.

Mengajukan Kredit KPA: 3 Langkah Mudah

Prosesnya pengajuan KPA terbilang mudah dan hanya terdiri dari 3 langkah:

1. Pengajuan dan Analisis

Pertama, kunjungi bank yang menyediakan KPA dan isi formulir permohonan. Lengkapi berkas yang diperlukan, seperti slip gaji, bukti penghasilan, dan data diri. Tim analis bank akan meneliti kelengkapan dan kemampuanmu dalam melunasi angsuran.

2. Wawancara

Jika lolos tahap analisis, kamu akan diundang untuk wawancara. Tim bank akan menanyakan tentang pekerjaan, penghasilan, pengeluaran, dan utang piutangmu. Jawablah dengan jujur dan terbuka untuk meyakinkan bank bahwa kamu layak mendapatkan KPA.

3. Akad Kredit

Tahap terakhir adalah akad kredit di hadapan notaris. Pada tahap ini, kamu akan menandatangani dokumen perjanjian KPA dan menyerahkan dokumen legalitas apartemen. Setelah akad, kamu siap untuk menerima dana KPA dan membeli apartemen impian!

Ajukan Beli Unit Apartemen Second dengan KPA? Bisa!

Membeli apartemen second bisa menjadi pilihan menarik untuk memiliki hunian idaman. Kabar baiknya, KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) bisa digunakan untuk membelinya, baik unit baru, bekas, maupun over kredit. Jadi, jika kamu menemukan apartemen incaran, tak perlu ragu untuk mengajukan KPA ke bank.

Proses pengajuan KPA semakin mudah dengan Lets Move Group. Di sini, kamu bisa mengajukan KPR, pindah KPR, dan KPA sesuai preferensimu. Mengajukan KPA ke lebih dari satu bank pun mudah, dan proses pengajuan yang didampingi langsung oleh para konsultan profesional dari Lets Move Group memberikan keamanan bagi nasabah kami.

Simak 10 Tips Beli Apartemen Second di Jakarta Untuk Investasi dan Hunian 

Get Your Free Consultation

Berita Terbaru

Pemerintah Republik Indonesia berencana menghapus pajak properti dan memperpanjang jangka waktu KPR sebagai stimulus pasar perumahan sebagai salah satu langkah awal mencapai target untuk membangun tiga juta rumah baru setiap tahunnya. Hasil survei terbaru Bank Indonesia menunjukkan adanya kenaikan terbatas pada harga properti residensial di pasar primer pada Triwulan II 2024. Berdasarkan Survei Harga Properti […]

Sobat Lets Move Group, sudahkah kalian tahu kalau tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) akan naik? Pajak Pertambahan Nilai di Indonesia diproyeksikan mengalami kenaikan menjadi 12% mulai 1 Januari 2025. Tapi, apakah ada dampaknya bagi sektor properti di Indonesia? Jika kalian berencana bangun rumah sendiri tahun depan, kalian wajib mengikuti pembahasan kali ini. Yuk, simak apa […]

Sektor real estate di Jakarta dan Bali menunjukkan tren yang beragam sejak awal tahun ini. Agensi real estate komersial internasional, Colliers, baru saja merilis laporan terbaru tentang perkembangan sektor perkantoran, apartemen, perumahan ekspatriat, ritel, dan hotel di Jakarta, serta sektor perhotelan yang berkembang di Bali. Laporan ini, yang tersedia di situs resmi Colliers pada 9 […]

Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh dinamika bagi industri properti Indonesia. Di satu sisi, pasar properti residensial menunjukkan stabilitas relatif, dengan indeks harga properti komposit-16 hanya naik 1,74% selama 2023. Di sisi lain, sektor properti di kalangan ekspatriat menunjukkan peningkatan bertahap di awal tahun 2024. Bagi investor cerdas, situasi ini menghadirkan peluang menarik untuk memanfaatkan […]

Memiliki apartemen merupakan salah satu pilihan hunian yang populer di masa kini. Namun, sebelum membeli apartemen, penting untuk memahami perbedaan antara Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (SHMSRS) dan Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung (SKGB). SHMSRS adalah bukti kepemilikan atas unit apartemen, yang merupakan bagian dari sebuah bangunan bertingkat. Sertifikat ini memberikan hak penuh kepada […]

Bagi banyak orang Indonesia, memiliki properti merupakan salah satu investasi penting dalam hidup. Baik itu rumah tinggal, apartemen, ataupun tanah, properti dapat menjadi sumber keamanan finansial dan stabilitas di masa depan. Namun, di balik kebahagiaan memiliki properti, seringkali aspek penting dalam kepemilikan properti terabaikan, yaitu persiapan untuk masa depan, terutama dalam hal warisan. Membuat akta […]

Primary Property

Interest Rate

Floating Rate

Primary Mortage

Rate information

Interest rate is 4.7% fixed for the first 3 years, after that, the rate will move to a floating rate (currently 11%)

Requirements

  • Permanent employee/self-employed for at least 1 year in the same company/total 2 years of work
  • Professional/Businessman working for at least 2 years in the same field
  • At least 18 years old or married

General Personal Requirements

  • Photocopy of husband’s / wife’s ID card (if married)
  • Photocopy of Family Card
  • Copy of Marriage Certificate (if married)
  • Photocopy of Tax ID Number of Applicant
  • Salary Slip / Certificate of Income for the last 1 month original
  • Photocopy of 3 months bank statements
  • Developer’s House Booking Letter / Broker’s Cover Letter

*Disclaimer