Beli Kantor di Jakarta? Simak 7 Tips Memilih Kantor yang Tepat Untuk Bisnis Anda!
kantor di jakarta

Beli Kantor di Jakarta? Simak 7 Tips Memilih Kantor yang Tepat Untuk Bisnis Anda!

Kantor fisik merupakan salah satu faktor yang menentukan kredibilitas sebuah bisnis. Adanya ruang kantor juga membantu anda memantau performa karyawan saat bekerja. Proses untuk memiliki kantor di Jakarta sebenarnya tidak jauh berbeda dengan membeli atau menyewa properti lain seperti rumah dan apartemen, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan kantor yang baik untuk bisnis anda.

Lets Move Group mengkurasi 7 hal yang penting yang wajib anda pertimbangkan ketika memilih ruang kantor di Jakarta.

1. Lokasi Strategis

Gedung kantor yang terletak di lokasi strategis akan memudahkan akses bagi karyawan dan klien. Pilihlah area yang dekat dengan transportasi publik, jalan utama, dan fasilitas publik lainnya. Kawasan populer dapat menjadi pilihan menarik untuk meningkatkan visibilitas dan peluang bisnis.

2. Menentukan Ukuran yang Tepat

Pertimbangkan luas ruangan yang sesuai dengan jumlah karyawan dan kebutuhan bisnis Anda. Susunlah rencana tata letak ruangan yang optimal, termasuk area kerja, ruang meeting, gudang, dan ruang tamu. Pastikan ukurannya ideal untuk menunjang kenyamanan dan produktivitas karyawan.

3. Memastikan Keamanan Gedung

Keamanan adalah faktor penting dalam memilih gedung kantor. Pastikan gedung memiliki sistem keamanan yang memadai, seperti CCTV, akses kontrol, dan penjagaan. Lingkungan sekitar yang aman juga perlu dipertimbangkan untuk membangun rasa aman dan tenang bagi karyawan.

4. Harga Sewa Terjangkau

Harga sewa yang kompetitif menjadi pertimbangan penting. Carilah gedung dengan keseimbangan antara harga dan fasilitas yang ditawarkan. Lakukan negosiasi dengan pemilik gedung untuk mendapatkan harga terbaik.

5. Memastikan Kejelasan Kontrak Sewa

Pastikan surat kontrak sewa dibuat dengan jelas dan lengkap. Pahami semua persyaratan dan ketentuan, termasuk hak dan kewajiban kedua belah pihak. Perhatikan detail seperti fasilitas yang disediakan, tanggung jawab kerusakan, dan batasan perubahan desain.

6. Antisipasi Biaya Kerusakan

Pahami dengan jelas tanggung jawab atas kerusakan gedung. Apakah ditanggung oleh pemilik atau penyewa? Pastikan hal ini tercantum dalam kontrak sewa untuk menghindari perselisihan di kemudian hari.

Mulai investasi bisnis properti di Jakarta? Baca panduan Peluang Investasi Properti di Jakarta 2024 disini!

7. Ketahui Batasan Mengubah Desain Kantor

Desain kantor yang sesuai dapat meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan. Namun, perhatikan batasan perubahan desain yang ditetapkan oleh pemilik gedung. Pastikan Anda mendapatkan persetujuan sebelum melakukan perubahan apa pun.

Memilih gedung kantor bukan hanya tentang mencari tempat, tapi juga tentang membangun kenyamanan yang menunjang produktivitas. Dengan tips dari Lets Move Group, Anda siap menemukan tempat yang ideal untuk berkembang dan mencapai kesuksesan bersama tim Anda.

Hubungi Lets Move Group untuk mendapatkan solusi terbaik dalam mencari dan menyewa gedung kantor yang tepat untuk bisnis Anda!

Get Your Free Consultation

Berita Terbaru

Pemerintah Republik Indonesia berencana menghapus pajak properti dan memperpanjang jangka waktu KPR sebagai stimulus pasar perumahan sebagai salah satu langkah awal mencapai target untuk membangun tiga juta rumah baru setiap tahunnya. Hasil survei terbaru Bank Indonesia menunjukkan adanya kenaikan terbatas pada harga properti residensial di pasar primer pada Triwulan II 2024. Berdasarkan Survei Harga Properti […]

Sobat Lets Move Group, sudahkah kalian tahu kalau tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) akan naik? Pajak Pertambahan Nilai di Indonesia diproyeksikan mengalami kenaikan menjadi 12% mulai 1 Januari 2025. Tapi, apakah ada dampaknya bagi sektor properti di Indonesia? Jika kalian berencana bangun rumah sendiri tahun depan, kalian wajib mengikuti pembahasan kali ini. Yuk, simak apa […]

Sektor real estate di Jakarta dan Bali menunjukkan tren yang beragam sejak awal tahun ini. Agensi real estate komersial internasional, Colliers, baru saja merilis laporan terbaru tentang perkembangan sektor perkantoran, apartemen, perumahan ekspatriat, ritel, dan hotel di Jakarta, serta sektor perhotelan yang berkembang di Bali. Laporan ini, yang tersedia di situs resmi Colliers pada 9 […]

Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh dinamika bagi industri properti Indonesia. Di satu sisi, pasar properti residensial menunjukkan stabilitas relatif, dengan indeks harga properti komposit-16 hanya naik 1,74% selama 2023. Di sisi lain, sektor properti di kalangan ekspatriat menunjukkan peningkatan bertahap di awal tahun 2024. Bagi investor cerdas, situasi ini menghadirkan peluang menarik untuk memanfaatkan […]

Memiliki apartemen merupakan salah satu pilihan hunian yang populer di masa kini. Namun, sebelum membeli apartemen, penting untuk memahami perbedaan antara Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (SHMSRS) dan Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung (SKGB). SHMSRS adalah bukti kepemilikan atas unit apartemen, yang merupakan bagian dari sebuah bangunan bertingkat. Sertifikat ini memberikan hak penuh kepada […]

Bagi banyak orang Indonesia, memiliki properti merupakan salah satu investasi penting dalam hidup. Baik itu rumah tinggal, apartemen, ataupun tanah, properti dapat menjadi sumber keamanan finansial dan stabilitas di masa depan. Namun, di balik kebahagiaan memiliki properti, seringkali aspek penting dalam kepemilikan properti terabaikan, yaitu persiapan untuk masa depan, terutama dalam hal warisan. Membuat akta […]

Primary Property

Interest Rate

Floating Rate

Primary Mortage

Rate information

Interest rate is 4.7% fixed for the first 3 years, after that, the rate will move to a floating rate (currently 11%)

Requirements

  • Permanent employee/self-employed for at least 1 year in the same company/total 2 years of work
  • Professional/Businessman working for at least 2 years in the same field
  • At least 18 years old or married

General Personal Requirements

  • Photocopy of husband’s / wife’s ID card (if married)
  • Photocopy of Family Card
  • Copy of Marriage Certificate (if married)
  • Photocopy of Tax ID Number of Applicant
  • Salary Slip / Certificate of Income for the last 1 month original
  • Photocopy of 3 months bank statements
  • Developer’s House Booking Letter / Broker’s Cover Letter

*Disclaimer