Peluang Investasi Properti di Jakarta 2024
investasi properti

Peluang Investasi Properti di Jakarta 2024

Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia merupakan salah satu pasar yang paling berkembang di Asia Tenggara. Dengan lebih dari 270 juta penduduk, Indonesia menjadi destinasi favorit wisatawan mancanegara, baik untuk berlibur maupun berbisnis.

Jika Bali dikenal sebagai provinsi paling populer untuk menikmati pantai dan matahari terbenam, Jakarta adalah pusat bisnis utama Indonesia. Berpenduduk sekitar 11 juta jiwa, daya tarik terbesar Jakarta adalah banyaknya peluang bisnis dan pekerjaan, baik bagi warga asing maupun lokal.

Kondisi ini mendorong tingginya kebutuhan akan apartemen, rumah, kantor, dan ruang komersial sebagai penunjang berbagai aktivitas di Jakarta.

Mengapa Berinvestasi Properti di Jakarta?

Jakarta adalah pusat ekonomi utama di Asia Tenggara, menjadikannya magnet bagi investor properti. Kota ini dinamis dengan banyaknya kantor pusat bank besar dan menarik investasi asing yang signifikan (mencapai $45,6 miliar di tahun 2022).

Pertumbuhan ekonomi Jakarta yang kuat mendorong kenaikan harga properti, menjanjikan keuntungan jangka panjang melalui potensi pendapatan sewa.

Lokasi strategis Jakarta sebagai pintu gerbang Indonesia, didukung infrastruktur transportasi yang sangat baik seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jalan Tol Trans-Jawa, dan jaringan kereta api, membuatnya semakin diminati. Pengembangan infrastruktur seperti MRT, JORR, dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga meningkatkan konektivitas, membuat Jakarta kian menarik bagi penduduk dan investor.

Kondisi politik yang stabil dalam sistem demokrasi, serta upaya pemerintah untuk mempermudah proses investasi melalui instansi seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jakarta, menjadikan investasi di sini lebih aman dan menarik.

Apakah WNA Boleh Membeli Properti di Jakarta?

Pada dasarnya, warga asing dapat membeli properti di Jakarta, namun ada batasan dan aturan yang harus diperhatikan. Pembeli asing harus memastikan properti memiliki izin dan sertifikat yang benar.

Ada beberapa jenis kepemilikan properti bagi warga asing di Jakarta, masing-masing dengan syarat tertentu:

Hak Milik

Dibatasi hanya untuk Warga Negara Indonesia.

Hak Guna Bangunan (HGB)

Warga asing dapat membeli properti melalui Hak Guna Bangunan, biasanya selama maksimal 25 tahun dengan opsi perpanjangan 25 tahun lagi. Nilai properti minimal untuk bisa memperoleh HGB di Jakarta adalah:

  1. Rumah tapak: Rp 5 miliar
  2. Apartemen: Rp 1 miliar
  3. PT PMA (Perusahaan Penanaman Modal Asing): Warga asing dapat mendirikan PT PMA dan menggunakannya untuk membeli properti.

Skema Kepemilikan Rumah Tapak bagi WNA (2023)

Warga asing bisa memiliki satu rumah tapak (nilai minimal Rp 5 Miliar) hanya dengan paspor dan tanpa perlu izin tinggal. Namun, skema ini masih relatif baru sehingga perlu konsultasi lebih lanjut dengan ahli properti di Jakarta.

Hak Pakai

Opsi ini melibatkan warga negara Indonesia yang memegang properti atas nama orang asing. Namun, cara ini berpotensi mengandung risiko.

Mengingat peraturan kepemilikan properti di Indonesia mungkin terasa asing bagi warga negara asing, sebaiknya investor mendapatkan bantuan konsultan atau agen properti untuk memahami persyaratan dan prosedur yang harus dilalui untuk bisa memiliki properti di Jakarta.

Lokasi Terbaik untuk Investasi Properti di Jakarta

Perlu diingat, tidak semua area di Jakarta memiliki potensi investasi properti yang sama. Untuk hasil optimal, berikut adalah beberapa lokasi terbaik berdasarkan aksesibilitas dan nilai investasinya:

Jakarta Selatan

Pusat bisnis utama (Sudirman, Kuningan, Setiabudi, SCBD, Semanggi). Menawarkan peluang bisnis yang menarik, potensi sewa yang tinggi, dan kenaikan nilai properti.

Jakarta Barat

Kawasan seperti Grogol Petamburan memadukan pesona tradisional dan perkembangan modern. Cocok untuk profesional muda dan keluarga. Daerah Tangerang memberikan akses mudah ke Bandara Soekarno-Hatta dan jalan tol utama.

Jakarta Utara

Kelapa Gading dikenal dengan area hunian yang asri dan luas, pilihan ideal untuk keluarga yang mencari lingkungan nyaman dan aman. Permintaan sewa di sini cenderung konsisten.

Jakarta Pusat

Menteng dan kawasan Segitiga Emas adalah lokasi paling bergengsi di Jakarta. Menarik minat kalangan atas dan bisnis. Investasi di sini menjamin eksklusivitas dan potensi sewa yang tinggi.

Tertarik berinvestasi properti di Jakarta? Hubungi Lets Move Group sekarang untuk mendapatkan saran dan peluang terbaik. Isi formulir di bawah ini dan konsultasikan kebutuhan Anda dengan kami!

Get Your Free Consultation

Berita Terbaru

Pemerintah Republik Indonesia berencana menghapus pajak properti dan memperpanjang jangka waktu KPR sebagai stimulus pasar perumahan sebagai salah satu langkah awal mencapai target untuk membangun tiga juta rumah baru setiap tahunnya. Hasil survei terbaru Bank Indonesia menunjukkan adanya kenaikan terbatas pada harga properti residensial di pasar primer pada Triwulan II 2024. Berdasarkan Survei Harga Properti […]

Sobat Lets Move Group, sudahkah kalian tahu kalau tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) akan naik? Pajak Pertambahan Nilai di Indonesia diproyeksikan mengalami kenaikan menjadi 12% mulai 1 Januari 2025. Tapi, apakah ada dampaknya bagi sektor properti di Indonesia? Jika kalian berencana bangun rumah sendiri tahun depan, kalian wajib mengikuti pembahasan kali ini. Yuk, simak apa […]

Sektor real estate di Jakarta dan Bali menunjukkan tren yang beragam sejak awal tahun ini. Agensi real estate komersial internasional, Colliers, baru saja merilis laporan terbaru tentang perkembangan sektor perkantoran, apartemen, perumahan ekspatriat, ritel, dan hotel di Jakarta, serta sektor perhotelan yang berkembang di Bali. Laporan ini, yang tersedia di situs resmi Colliers pada 9 […]

Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh dinamika bagi industri properti Indonesia. Di satu sisi, pasar properti residensial menunjukkan stabilitas relatif, dengan indeks harga properti komposit-16 hanya naik 1,74% selama 2023. Di sisi lain, sektor properti di kalangan ekspatriat menunjukkan peningkatan bertahap di awal tahun 2024. Bagi investor cerdas, situasi ini menghadirkan peluang menarik untuk memanfaatkan […]

Memiliki apartemen merupakan salah satu pilihan hunian yang populer di masa kini. Namun, sebelum membeli apartemen, penting untuk memahami perbedaan antara Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (SHMSRS) dan Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung (SKGB). SHMSRS adalah bukti kepemilikan atas unit apartemen, yang merupakan bagian dari sebuah bangunan bertingkat. Sertifikat ini memberikan hak penuh kepada […]

Bagi banyak orang Indonesia, memiliki properti merupakan salah satu investasi penting dalam hidup. Baik itu rumah tinggal, apartemen, ataupun tanah, properti dapat menjadi sumber keamanan finansial dan stabilitas di masa depan. Namun, di balik kebahagiaan memiliki properti, seringkali aspek penting dalam kepemilikan properti terabaikan, yaitu persiapan untuk masa depan, terutama dalam hal warisan. Membuat akta […]

Primary Property

Interest Rate

Floating Rate

Primary Mortage

Rate information

Interest rate is 4.7% fixed for the first 3 years, after that, the rate will move to a floating rate (currently 11%)

Requirements

  • Permanent employee/self-employed for at least 1 year in the same company/total 2 years of work
  • Professional/Businessman working for at least 2 years in the same field
  • At least 18 years old or married

General Personal Requirements

  • Photocopy of husband’s / wife’s ID card (if married)
  • Photocopy of Family Card
  • Copy of Marriage Certificate (if married)
  • Photocopy of Tax ID Number of Applicant
  • Salary Slip / Certificate of Income for the last 1 month original
  • Photocopy of 3 months bank statements
  • Developer’s House Booking Letter / Broker’s Cover Letter

*Disclaimer